Tidak kalah penting
untuk dibahas adalah mengenal bagian-bagian utama pada kamera. Termasuk fungsi
dari tombol-tombol yang tersebar di seluruh body kamera.
Apakah ini perlu?
Jawabannya adalah sangat perlu. Karena untuk bekerja maksimal dengan kamera
Anda maka sudah seharusnya Anda mengetahui kegunaan dari semua bagian-bagian
penting pada kamera Anda. Selain itu, cara ini juga akan membantu Anda untuk
lebih mudah mengikuti instruksi penggunaan kamera.
Sebagai contoh di sini
saya akan menampilkan gambar kamera canon EOS 600D. Bila kamera Anda dari merk
lain, jangan khawatir. Semua kamera memiliki fitur dan bagian-bagian yang mirip
hanya berbeda tempat dan nama saja sedangkan fungsinya tetaplah sama. Berikut
bagian-bagian pada kamera beserta fungsinya:
Keterangan:
1. Lensa merupakan bagian
pokok dari kamera yang bekerja sama dengan body kamera. Untuk fungsinya saya
pikir tidak perlu saya jelaskan lagi secara panjang lebar di sini.
2. Tombol Stabilizer (IS, VR, VC) yang
berfungsi untuk menstabilkan getaran oleh tangan (hand shake) saat memotret
yang berpotensi membuat hasil foto menjadi motion / blur. Prinsip kerja fitur
ini adalah dengan mengandalkan sebuah gyrosensor yang mendeteksi getaran pada
kamera dan melakukan kompensasi secara mekanik untuk meredam getaran itu. Namun
tidak semua lensa memiliki fitur ini.
3. Tombol Pembuka Lensa yang fungsinya
tidak lain untuk membantu melepaskan lensa dari body. Cara penggunannya yaitu
tombol ditekan sambil lensa dilepas dengan cara diputar ke kiri.
4. Tombol Fokus yang terdiri
dari dua mode yaitu Auto Focus (AF) dan Manual Focus
(MF). Bila Anda menggunakan mode auto maka berarti kerja fokus digerakkan
oleh mesin secara auto. Namun bila memilih mode manual maka kerja fokus Anda
yang gerakkan secara manual.
5. Tombol Pembuka Flash yang digunakan
untuk membuka lampu flash pada kamera. Tombol ini hanya berfungsi bila kamera
dalam keadaan menyala / standby.
6. Built-in Flash Light adalah lampu
Blitz atau flash diterjemahkan secara bebas menjadi lampu kilat. Fungsi
utamanya yaitu untuk membantu pencayaan pada kondisi gelap dengan cara
meng-illuminate (mencahayai / menerangi) obyek yang kekurangan cahaya agar
terekspos dengan baik.
7. Tombol Shutter adalah tombol
yang Anda tekan untuk mengambil gambar.
8. Grip salah satu
bagian menonjol di bagian kanan anatomi kamera yang fungsinya sebagai pegangan
pada kamera. Grip didesain dengan tekstur kasar agar Anda bisa memegang kamera
dengan kuat tanpa terpleset ketika memotret. Kesalahan memegang grip merupakan
salah satu faktor penyebab terjadinya hand shake.
9. Anti Red Eye yang berfungsi
sebagai penangkal untuk menghindari mata yang terlihat merah (red eye) pada
hasil foto yang merupakan efek dari lampu flash. Masalah ini sering terjadi
namun bisa diatasi.
10.Tombol Preview yang gunanya
untuk melihat hasil foto Anda pada layar LCD kamera.
11.Tombol Delete yang berfungsi
untuk menghapus foto dan data lainnya di dalam kamera.
12.Tombol Navigasi berfungsi untuk
membantu Anda mengendalikan program dalam kamera termasuk menggeser pilihan
pada menu di kamera. Tidak semua kamera memiliki bentuk tombol navigasi yang
sama, ada berupa scroll, analog, dan tombol 4 arah. Pada Canon EOS 600D atau
sekelasnya, tombol ini memiliki multi fungsi atau dua
peran yaitu sebagai tombol navigasi untuk menggeser pilihan (kiri,
kanan, atas, bawah) dan juga sebagai tombol shortcut untuk
mengatur white balance (WB), jenis focus, picture style, dan drive mode.
13.Tombol Fn/Q yang berfungsi
untuk merubah / mengalihkan fungsi pada tombol navigasi di atas ke fungsi
shortcut.
14. Tombol AV mempunyai fungsi
untuk mengatur bukaan diafragma atau aperture.
15.Tombol Zoom yang berfungsi
untuk memperbesar hasil foto dan juga untuk memperdekat jarak objek ketika Anda
mengaktifkan mode livefiew saat memotret.
16.Thumb-Wheel adalah menu
untuk memilih dan mengganti mode eksposure / modus pemotretan. Di sini Anda
bisa menemukan beberapa mode auto instan yang telah disiapkan khusus seperti
untuk memotret olahraga, kembang api, malam hari, closeup, dan juga mode manual
(M).
17.Tombol Lifeview yang berfungsi
untuk mengganti / mengalihkan layar bidik dari viewfinder ke lifeview yang
tampil pada layar LCD. Pada EOS 600D tombol ini juga berfungsi untuk merekam
video.
18.Viewfinder adalah jendela bidik yang Anda
gunakan untuk melihat objek saat memotret. Pada viewfider ini Anda bisa melihat
titik fokus dan informasi lainnya seperti light meter, nilai shutter speed,
apperture, ISO, dan metering. Pada bagian viewfinder terdapat karet seperti
bantalan yang disebut eye pieces, fungsinya untuk menahan cahaya
yang masuk ke viewfinder agar objek terlihat benar-benar real.
19.Tombol Menu untuk menuju
menu pengaturan utama kamera, sedangkan Tombol Info untuk
mengetahui informasi data termasuk informasi foto-foto Anda.
20. Layar LCD memiliki multi
fungsi yaitu yang pertama untuk menampilkan keterangan settingan pada kamera (mode
eksposure, shutter speed, aperture, ISO,
dll), kemudian untuk melihat hasil foto Anda, dan terakhir sebagai layar bidik
besar untuk melihat objek yang akan difoto secara live, yang disebut lifeview.
21. Tombol ISO merupakan tombol
shortcut (jalan pintas) untuk mengatur ISO.
22. Dial yang juga
berfungsi sebagai navigasi untuk menggeser pilihan pada menu tertentu.
23. Tombol Display fungsinya untuk
mengaktifkan mode standby dan untuk menghidupkan kembali dari mode standby.
Ketika dalam mode standby kamera masih tetaap dalam keadaan menyala, hanya saja
sedang diistirahtkan dan bukan dalam keadaan off.
24.Tombol ON/OFF adalah tombol
yang berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan kamera.