Isi dari title tag Tips JAVATECH: Tips | News, Smartphone, Fotografi
Showing posts with label Tips. Show all posts
Showing posts with label Tips. Show all posts

Friday, 18 December 2015

Daftar wajib untuk Fotografer Wedding



Ini adalah daftar foto yang wajib diambil buat fotografer di acara wedding pada umumnya..
saya susun berdasarkan pengalaman foto wedding. biasanya list ini saya kasih ke fotografer freelance yang bantuin kalau saya motret wedding.
kalau ada yang kurang mungkin bisa dibantu dilengkapi..
salam fotografi…………..



LIST PHOTO WAJIB UNTUK DOKUMENTASI WEDDING
SEBELUM PENGANTIN HADIR
AKAD/PEMBERKATAN/RESEPSI
1.Ruangan
Pintu Masuk
Nama Gedung/Mesjid/Gereja
Suasana Ruangan
Ruangan Keseluruhan
Suasana Tamu
Suasana Saudara2
2.Dekorasi
Pelaminan Kosong
Bunga-Bunga
Pernak-Pernik Hiasan Ruangan
Meja Penerima Tamu
Souvenir
Untuk Akad : Meja Ijab Kabul
Untuk Gereja : Lilin, Alkitab, Altar,Salib
Karangan Bunga Ucapan Selamat
3.Makanan
Susunan Makanan
Gelas berisi Minuman warna warni
Stand-Stand Makanan
PENTING : INISIAL ES
Note : Perhatikan WB & Lighting
—————————————————-
MAKE UP PENGANTIN
1.Perempuan
Sebelum Di make Up
Make Up Mata, bibir dsb (per-bagian)
Ekspresi keluarga yang ada disekitar
Baju Pengantin
Alat-Alat Make Up
Penata Rias
Pengantin Selesai di make up + POSE
2.Pria
Sebelum Di make Up
Make Up Mata, bibir dsb (per-bagian)
Ekspresi keluarga yang ada disekitar
Baju Pengantin
Alat-Alat Make Up
Penata Rias
Pengantin Selesai di make up + POSE
3.Keluarga Orang Tua & Saudara-Saudara Dekat Ekspresi
Note: Ajak Pengantin bercanda,
keceriaan pengantin adalah nilai point lebih
————————————————————————-
AKAD NIKAH
1.Pengantin
Suasana Lokasi & dekorasi Ruangan
Mobil Pengantin Jika Ada
Pengantin Memasuki ruangan
Ekspresi Keluarga
Suasana Tamu
Ekspresi Pengantin Wanita saat bersyahadat
Ekspresi Pengantin Pria saat mengucap Ijab Kabul
Pengantin, Saksi dan Penghulu Tanda Tangani Buku nikah
Pengantin Sungkem/Sujud ke Orang Tua
Pengantin Pria Memberikan Maskawin
Pengantin Saling Memakaikan Cincin
Pengantin memperlihatkan Cincin Kawin
Photo Bersama Keluarga
Pengantin Memperlihatkan Buku nikah
2.keluarga
Pose Formil
ekspresi tangis/haru keluarga
3.Pembawa Acara/pengisi Acara
Pidato
Membawakan doa
Penghulu dan saksi
Terutama ketika tanda tangan buku nikah.
4.Tamu/Keluarga
Untuk Foto bersama – Pose Formil
Tamu Keseluruhan/berkeliling
Suasana Makan
Kumpulan teman dan kerabat.
Note : Untuk agama lain, ikuti acara secara keseluruhan secara detail
Ambil Foto Sebanyak-banyaknya untuk pilihan terbaik di album
Untuk Agama Kristen/di Gereja, Perbanyak Candid
Perhatikan Lighting, WB dan Pose Bersama ( JANGAN DISTORSI )
Jangan Gunakan Speed Rendah Usahakan foto FREEZE !
Foto bersama keluarga JANGAN ADA YANG MEREM!perhatikan baik2.
Foto bersama keluarga ambil setidaknya 2 kali untuk backup!
—————————————————————————
LIPUTAN RESEPSI
1.Pengantin
Mobil Pengantin Jika Ada
Pengantin Memasuki ruangan
Pengantin Pidato/Menyanyi/Dsb
Pengantin Melempar Bunga
Pengantin Bersalaman dengan tamu/ Suasana
Pengantin berjalan2
Pengantin makan/minum
Pengantin berpose Mesra Di Pelaminan
2.keluarga
Pose Formil
Candid Orang Tua pihak pria/wanita
3.Pembawa Acara/pengisi Acara
M.C
Penyanyi
pembuka jalan penganten (untuk adat)
Pengiring Penganten
Panitia-Panitia
Pidato, nyanyi dan sebagainya
4.Tamu/Keluarga
Untuk Foto bersama – Pose Formil
Tamu-Tamu Menyerbu makanan/antrian makanan
Tamu-Tamu mengobrol
Kumpulan Teman dan Kerabat
Note :
Ambil Foto Sebanyak-banyaknya untuk pilihan terbaik di album
Ikuti Acara Secara Keseluruhan
Perhatikan Lighting – WB -dan Pose Bersama ( JANGAN DISTORSI )
Jangan Gunakan Speed Rendah Usahakan foto FREEZE ! (terutama Lempar Bunga)
Foto bersama keluarga JANGAN ADA YANG MEREM!
—————————————————————————-
CANDID
1.Pengantin
Ekspresi Pengantin Pria
Ekspresi Pengantin Wanita
Ekspresi bersama/mesra dsb
Ekspresi keluarga
Close Up Keluarga Inti
Note :
Ambil Foto Sebanyak-banyaknya untuk pilihan terbaik di album
Kejar Pengantin Sebisa Mungkin
Perhatikan Lighting – WB
Kejar Ekspresi Bahagia/Sedih dsb
Buat Foto dengan ART yang tinggi.
————————————————————————
MINI STUDIO
1.Pasangan Pengantin
Pose Sendiri-sendiri
Pose Formil
Pose Mesra
Pose Gaya/Funky
2.keluarga
Pose Formil
Note :
Harap mengarahkan gaya pengantin agar tampak ok!
Ambil Take Yang Banyak untuk back Up/pilihan terbaik di album
Perhatikan tata lampu jangan ada bayangan di background
———————————————————————–
VIDEO SHOOTING
Album foto merupakan storyboard dari Video dokumentasi
Kedetilan dan Kualitas Video terutama Kecerahan gambar sangat penting
Kamera Minimal MD-10000, MD-9000 pada cahaya under gambar pecah
JANGAN PERNAH BERANI2nya SHAKING APALAGI GEMPA BUMI!
JANGAN PERNAH PAKE AUTO WB. set WB manual. perubahan WB pada setting auto (
10 detik) sering mengganggu
Perhatikan posisi Lampu. Jangan Backlight.
Jangan bermain-main dengan pergerakan kamera.dokumentasi bukan video art! (kecuali pesanan khusus).
Untuk 2 Video Harap Saling memperhatikan Posisi rekannya agar editing lebih mudah!
Minta ucapan selamat dari tamu-tamu yang kelihatan akrab dengan pengantin/keluarga.
Minta Pesan dari Orang tua dua belah pihak

Demikian daftar ini saya buat untuk membantu para fotografer wedding pemula, semoga dapat membantu anda dalam dunia fotografi.


Wednesday, 16 December 2015

Kondisi Yang Tepat Untuk Menggunakan Manual Fokus

Kondisi Yang Tepat Untuk Menggunakan Manual Fokus



Pada artikel kali ini, kita akan mengulas tentang beberapa kondisi pemotretan dimana autofokus bukan pilihan yang baik dan manual fokuslah yang menjadi juaranya.

1. Macro/Close-Up

Saat kamu melakukan fotografi macro/close-up, jarak lensa dengan objek bisa jadi sangat dekat dan depth of field akan sangat dangkal. Sekitar beberapa milimeter saja. Dengan sangat dekatnya objek, fokus akan menjadi acak bila kamu menggunakan autofokus. Anggaplah kamu memotret serangga dan ingin fokus pada bagian matanya, maka jika autofokus yang bertugas, belum tentu fokus tertajamnya jatuh pada mata. Disinilah kamu harus ganti ke manual fokus dan menggerakkan sendiri ring untuk mendapatkan bagian yang diinginkan. Ada teknik olah digital yang bisa digunakan untuk trik ini juga, namanya stack focus, tapi itu diluar pembahasan artikel ini.

2. Cahaya Rendah

Ini kondisi yang sangat umum dimana autofokus tidak akan berfungsi dengan baik karena, tanpa cahaya yang cukup, AF akan kesulitan mencari objek – kecuali kamu menggunakan lampu AF-Assist yang lebih seringnya mengganggu. Pada beberapa jenis pencahayaan, mata kamu akan lebih baik dalam melihat objek dibandingkan kamera. Ketika LCD mengedipkan pesan “Subject is too dark”, mata kita sebenarnya masih bisa mencari fokus dengan baik lewat viewfinder. Jadi kolaborasikan matamu dengan manual fokus, dan kamu akan mendapatkan foto yang tajam pada objek yang kamu inginkan.

3. Panning

foto panning salah satu syaratnya adalah menggunakan manual fokus. Kenapa? Karena objek yang akan difoto sudah pasti bergerak pada foto jenis ini. Autofokus akan kesulitan mencari titik kunci saat kamu mengantisipasi tempat melintasnya objek juga saat kamera mengikuti gerakannya.

4. Stitching

Ini adalah teknik menyatukan dua atau lebih foto seperti pada panorama. Jika kamu akan “menjahit” beberapa foto menjadi satu, hal terpenting yang  harus kamu perhatikan adalah keseragaman exposure pada semua foto yang disatukan. Untuk ini, tentu, fokusnya harus sama. Kamu mungkin bisa menggunakan bukaan aperture kecil yang akan memastikan fokus merata dari depan hingga ke latar belakang. Tapi, lebih baik lagi kalau fokus terkunci untuk samasekali mencegah melesetnya titik fokus pada objek. Cara terbaik adalah dengan menggunakan fokus manual, tentunya.

5. Infinity

Tidak semua lensa punya fasilitas infinity, misalnya saja kit lens Nikon 18-55mm. Kalau kamu menggunakan lensa jenis ini untuk mencoba memotret benda-benda yang jaraknya jauh seperti bulan, bintang, kembang api, pesawat, dan sebagainya, autofokus akan sulit mencari titik dan akhirnya lensa akan terus menggerakkan ring fokus dan membuat kamu frustrasi. Untuk menghemat energi, segera pindahkan ke manual fokus kalau kamu berencana memotret objek-objek semacam ini karena sudah pasti autofokus tidak akan membantu.

6. Bokeh

Ini adalah kesukaan hampir semua fotografer. Kadang-kadang bokeh sengaja diambil mendominasi frame, dan untuk ini dibutuhkan kontrol untuk mendapat gambar yang seluruhnya out-of-focus, dan untuk ini hanya bisa dilakukan dengan fokus manual.
Setelah membaca beberapa situasi diatas, mungkin pertanyaan kamu berikutnya adalah; “bagaimana menguasai manual fokus yang benar agar objek yang tertangkap tajam?” silahkan anda baca cara cepat menguasai manual fokus disini.

Thursday, 10 December 2015

Cara Cepat Belajar Manual Fokus

Cara Cepat Belajar Manual Fokus




Beberapa orang tidak begitu suka menggunakan manual fokus karena tidak bisa bergerak refleks dan cepat seperti autofokus yang akhirnya bisa berarti kehilangan momen. Tapi, sebenarnya, manual fokus punya lebih banyak fleksibilitas. Lebih banyak yang bisa ditangkap menggunakan manual fokus dibandingkan auto, dan dengan sedikit pengetahuan tambahan dan latihan, kamu akan lebih mantap menggunakan manual fokus.
focus bracket
inilah focus bracket yang akan membantumu saat menggunakan focus manual. kamu bisa menemukannya di viewfinder ketika membidik objek.
  1. Pastikan diopter pada kameramua diatur dengan benar. Diopter adalah roda slider di sebelah viewfinder dengan tanda -/+ untuk mengatur tampilan focus brackets dan data di viewfinder agar tampak jelas untuk matamu – kalau buram, berarti perlu diatur ulang.
  2. Aturlah mode fokus. Kalau kamu menggunakan lensa AF-S, pindahkan mode fokus ke ‘Single Area’. Ini akan memungkinkanmu mengontrol focus bracket saat menggunakan lensa manual.
  3. Gunakan fitur Focus Confirmation. Ini adalah titik hijau di kiri bawah viewfinder yang akan menyala jika fokus yang didapat sudah benar. Jika titiknya berkedip berarti fokusnya sedikit meleset.
  4. Ingatlah untuk memeriksa focus bracket. Fitur Focus Confirmation yang disebutkan diatas hanya akan mengkonfirmasikan fokus pada apapun yang ada di bawah focus bracket yang sudah dipilih. Jadi akan sia-sia saja berusaha mendapatkan fokus ke wajah seseorang dan berharap titik hijaunya terus menyala kalau focus bracketnya mengarah ke sesuatu di belakang objek. Jika kamera diatur ke fokus Single Area atau Dynamic Area, kamu bisa menggunakan tombol arah untuk memilih bracket yang kamu gunakan. Dimanakah titik fokus? Ini adalah titik merah yang berkedip di area focus bracket ketika kamu menekan tombol shutter setengah jalan. Kamu juga bisa memeriksanya di bagian kiri bawah LCD.
  5. Gunakan teknik. Semakin stabil tanganmu, semakin mudah mendapatkan fokus yang benar. Atur gerakanmu – jika kamu bergoyang menjauhi atau mendekati objek, maka fokus akan terus meleset.
  6. Gunakan zoom in untuk memeriksa ketajaman. Setelah mengatur exposure, gunakan live view untuk zoom in dan melihat apakah fokus sudah benar-benar tajam lalu aturlah fokus dari situ.
  7. Memotretlah dengan aperture tinggi. Kebanyakan lensa akan memberikan gambar tertajam pada f/5.6 sampai f/11 (lebih tinggi dari itu bisa menyebabkan blur akibat difraksi).
  8. Coba gunakan tripod. Untuk latihan manual fokus, kamu bisa menggunakan tripod sebagai alat bantu. Ini bisa memudahkanmu untuk melupakan dulu hal lain seperti bagaimana memegang kamera yang benar dan cukup berkonsentrasi mendapatkan fokus dan komposisi yang benar. Tripod juga akan memastikan kamu mendapat gambar yang tajam karena tidak akan ada goyangan kamera.
  9. Gunakan lensa manual fokus yang benar. Cara terbaik mempelajari fokus manual adalah tentu dengan menggunakan lensa yang seluruhnya manual. Lensa semacam ini punya ring fokus yang lebih halus untuk mendapatkan ketajaman tinggi. Kamu mungkin mengenalnya dengan istilah lensa fixed atau prime.
  10. Berlatih, berlatih, berlatih. Seperti juga tentang semua hal yang membutuhkan keahlian, kamu perlu banyak berlatih untuk menjadi terbiasa. Begitu juga dengan menggunakan fokus manual.

Friday, 4 December 2015

Picture Style DSLR Canon

Canon Picture Style adalah fitur DSLR Canon moderen yang memungkinkan kita memanipulasi Hue-Saturation-Lightness langsung saat foto diambil. Alhasil JPEG hasil dari kamera langsung diproses sesuai dengan setting yang sudah dibuat sebelumnya. Lihat contoh di bawah ini :


                     Click for larger image – (dari kiri ke kanan) : Standard – Landscape – Neutral

Kita lihat ketiganya memiliki karakter warna yang sedikit berbeda. Landscape misalnya cenderung agak “reddish/merah” dan menguatkan saturasi warna hijau. Oleh sebab itu picture style ini umumnya saya gunakan untuk memotret pemandangan alam yang kuat unsur hijau & biru. Sedangkan standard cenderung lebih natural, sehingga cocok untuk pemotretan human interest karena skintone yang dihasilkan lebih akurat. Sedangkan neutral tidak melakukan proses terlalu banyak, sehingga cenderung lebih flat dan siap untuk diproses lanjut di komputer.
Canon umumnya menyediakan 6 picture style yang sudah di built-in ke dalam kamera, dan beberapa slot kosong (user defined) untuk kita isi dengan picture style yang ada di web Canon ataupun kita buat sendiri. Cara mengisi slot kosong picture style bisa dibaca di web Canon tersebut. Sedangkan 6 picture style yang sudah disediakan Canon adalah :

Canon Default Picture Style

Tapi selain default kita bisa memasukkan sampai dengan 3 custom picture style. Custom picture style ini bisa diperoleh di web Canon, hasil googling dari internet atau membuat sendiri menggunakan picture style editor.
Dibawah ini ada beberapa custom picture style Canon, langsung aja download :