Isi dari title tag JAVATECH | News, Smartphone, Fotografi

Monday, 15 February 2016

Asus Pegasus 2 Plus - Coming Soon

Asus Pegasus 2 Plus

Asus kembali merilis perangkat terbarunya dengan nama Asus Pegasus 2 Plus. Ponsel ini menjadi penerus Pegasus X002 yang dirilis akhir tahun 2014, dan hanya tersedia di pasar China. Ada banyak peningkatan spesifikasi pada smartphone anyar Asus tersebut, terutama sektor hardware yang kali ini dipersenjatai chipset Snapdragon 615, dan dibekali layar besar berukuran 5.5 inci dengan resolusi Full HD. Selain itu, Asus juga meningkatkan kapasitas Ram dan sudah menggunakan sistem operasi Android paling anyar.
Anda mungkin menjadi salah satu pengguna smartphone yang tertarik membeli Asus Pegasus seri pertama, namun sayangnya smartphone tersebut hanya dipasarkan di China. Harapan kita tentu ingin Asus Pegasus Plus akan dipasarkan secara global termasuk ke Indonesia, pasalnya spesifikasinya tergolong sangat tinggi dan dibanderol dengan harga cukup terjangkau. Nah bagi sobat yang penasaran seperti apa spesifikasi lengkap dan harga Asus Pegasus 2 Plus tersebut, silahkan simak ulasan dibawah ini.

Harga Asus Pegasus 2 Plus kabarnya akan dipasarkan sebesar $322 atau sekitar 4.1 Juta Rupiah. Bisa dikatakan harganya setara dengan Asus Zenfone 2 yang memiliki Ram 4GB dan memori internal 32 GB. Walaupun Harga Asus Pegasus 2 Plus hampir setara, namun Asus memberikan dapur pacu berbeda pada ponsel terbarunya, karena kali ini mereka memilih menggunakan processor buatan Qualcomm, dibandingkan memakai processor Intel yang sebelumnya di pakai Asus Zenfone 2.

Kartu Sim
Dual SIM
Tipe Layar
IPS capacitive touchscreen, 16M colors
Ukuran Layar
5.5 inches, resolusi 1080 x 1920 pixels (~403 ppi pixel density)
Memori
Internal 32 GB, Eksternal microSD, up to 128 GB
Ram
3 GB
Sistem Operasi
Android OS, v5.1.1 (Lollipop)
Chipset
Qualcomm MSM8939 Snapdragon 615
Processor
Quad-core 1.5 GHz Cortex-A53 & quad-core 1.0 GHz Cortex-A53
GPU
Adreno 405
Kecepatan Internet
TD-SCDMA, TD-LTE
Konektivitas
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth v4.1, microUSB v2.0 (MHL TV-out), microUSB v2.0
Navigasi
A-GPS, GLONASS
Kamera Belakang
13 MP, 4128 x 3096 pixels, laser autofocus, dual-LED (dual tone) flash
Kamera Depan
8MP
Baterai
Li-Po 3030 mAh


Desain ponsel ini terlihat premium dengan frame metal disekelilingnya. Berbeda dengan seri Zenfone yang mengandalkan tombol capacitive pada bagian bawahnya, Asus Pegasus 2 Plus akan dibekali tombol on screen button yang terintegrasi dengan layar berukuran 5.5 inci. Layar ponsel ini sama seperti milik Zenfone 2, yang mengandalkan layar IPS berukuran 5.5 inci dengan resolusi Full HD 1080 x 1920 pixels dan kepadatan -403 ppi. Selain itu Asus juga melengkapinya dengan teknologi Gorilla Glass yang membuat layar semakin kuat dan mampu menahan segala jenis goresan.

Untuk mendukung performa dan kinerjan lebih maksimal, Asus mempersenjatai Asus Pegasus 2 Plus dengan chipset Qualcomm Snapdragon 615 yang didukung processor Octa Core 64 Bit dengan 2 inti processor berkecepatan (Quad-core 1.5 GHz Cortex-A53 & quad-core 1.0 GHz Cortex-A53). Selain itu, Asus juga memberikan memori Ram sebesar 3 GB dan menginterasikannya dengan chipset grafis Adreno 405. Kabarnya Asus juga merilis versi murah dari Pegasus 2 Plus, dengan memakai Ram berukuran 2GB dan memori internal 16 GB.


Sementara untuk versi reguler akan dilengkapi Ram 3 GB dan memori internal 32 GB. Hal yang sama sebelumnya juga dilakukan Asus dalam merilis Asus Zenfone Selfie yang sama-sama dibekali Chipset Snapdragon 615. Owh ya, smartphone ini juga didukung penyimpanan ekternal mencapai 64 GB, sehingga performa multitaskingnya semakin maksimal dan tidak ada masalah kehabisan memori internal saat menginstal game-game HD ataupun aplikasi Android kedalam Asus Pegasus 2 Plus. Pemakaian dapur pacu diatas, sebanding dengan harga Asus Pegasus 2 Plus yang dibanderol diatas 4 Juta Rupiah. Kemudian untuk sistem operasinya, sudah disediakan OS Android Lollipop 5.1.1 dengan user interface andalan Asus yaitu ZenUI. Tampilan antar mukanya tidak akan berbeda jauh dari Asus Zenfone, hanya saja Asus menambahkan fitur baru bernama Smart Identify yang berguna untuk mencari informasi di internet seputar foto yang diambil menggunakan ponsel ini.

Pada bagian konektivitas, sudah tersedia 2 buah slot kartu sim dengan dukungan jaringan 4G LTE. Kemungkinan ponsel ini mengadopsi jaringan LTE Cat.4 dengan kecepatan akses 150 mbps seperti Zenfone Selfie, dan Zenfone 2. Selain itu, Asus juga menyediakan fitur Wifi, Bluetooth V4.0, USB OTG, dan kemungkinan telah disediakan NFC. Jadi bisa disimpulkan, bahwa smartphone ini memiliki konektivitas sangat lengkap, walaupun harga Asus Pegasus 2 Plus dibanderol tak sampai 5 Juta Rupiah.

Menariknya smartphone Pegasus 2 Plus dilengkapi kamera depan 8 Megapixel yang dipadukan kamera belakang berkekuatan 13 Megapixel. Tidak ketinggalan, fitur autofocus, led flash, dan teknologi pemrosesan gambar Asus Pixel Master juga disediakan untuk mendukung kinerja kamera secara maksimal. Kemampuan kamera depannya akan setingkat diatas Zenfone 2 yang memiliki kamera 5 Megapixel, jadi otomatis sobat bisa berfoto selfie dengan hasil foto lebih tajam dan tampak lebih natural. Sebelum merilis smartphone ini, Asus terlebih dahulu merilis Asus Zenfone Selfie yang memiliki kamera depan  13 Megapixel dengan lampu LED Flash. Walaupun kamera ponsel ini memiliki resolusi dibawah Zenfone Selfie, namun kualias kameranya tidak akan berbeda jauh. Pasalnya sama-sama dilengkapi teknologi Asus PixelMaster yang mampu mengoptimalkan pengambilan foto di tempat bercahaya rendah (Low Light). Kemudian untuk sektor baterai, Smartphone Asus Pegasus 2 Plus dibekali dengan baterai berkapasitas 3.030 mAh. Lebih besar dari seri pendahulunya yang hanya memiliki kapasitas 2.500 mAh, sehingga tak salah apabila harga Asus Pegasus 2 Plus dibanderol lebih mahal dari generasi sebelumnya

Sekarang anda hanya perlu menunggu kehadiran ponsel ini di Indonesia...........................

Tuesday, 9 February 2016

INFINIX ZERO 3 X552


Setelah beberapa waktu yang lalu merilis Infinix Zero 2 di Indonesia, kali ini Infinix di kabarkan akan merilis smartphone flagship terbarunya, yaitu Infinix Zero 3X552. Smartphone ini hadir dengan mengusung spesifikasi kelas atas yang menawarkan kualitas kamera diatas rata-rata, dan design premium yang mengadopsi frame berbahan stainless steel. Selain itu, ponsel ini juga memiliki dapur pacu bertenaga, dengan mengandalkan processor Helio X10 yang dipadukan Ram besar berukuran 3GB. Infinix Zero 3 membawa banyak peningkatan yang cukup signifikan. Terutama dibagian kamera dan hardware. Tak hanya itu, Infinix juga membekali smartphone ini dengan sistem operasi Android dengan antarmuka lebih baik dan memiliki fitur lengkap yang mereka namai XIU. Sebenarnya masih banyak lagi kehebatan Infinix Zero 3 yang perlu kita ungkap satu persatu, dan untuk melihat seperti apa kehebatannya, mari kita baca reviewnya dibawah ini:

Desain Premium Dengan Layar Full HD
Infinix mendesign ponsel terbarunya dengan material terbaik yang membuatnya tampak lebih mewah dan elegan. Pasalnya, sekeliling tubuh Infinix Zero 3 memakai frame berbahan stainless steel yang diklaim lebih kokoh dan kuat. Sedangkan untuk bagian belakang, ponsel ini dibalut warna brushed metal yang mengkombinasikan texture berlian, sehingga menghasilkan tampilan tiga dimensi yang terlihat unik dan berbeda dari ponsel sekelasnya. Sementara untuk warnanya, Infinix menyediakan tiga pilihan warna, yaitu hitam, emas, dan silver.
Bergeser ke bagian depan, sudah terpampang layar berukuran 5.5 inci dengan memakai panel IPS beresolusi Full HD (1080 x 1920 pixels). Layar tersebut tampil menakjubkan dengan kulitas gambar jernih dan memiliki sudut pandang yang luas dengan area pandang mencapai 178 derajat, sehingga semakin nyaman dipakai untuk menikmati beragam konten multimedia. Menariknya lagi, layar Infinix Zero 3 telah dilapisi pelindung kaca Corning Gorilla Glass yang siap memberikan perlindungan layar terhadap ancaman goresan benda tajam, dan pecah saat terjatuh.

Dapur Pacu Powerfull Andalkan Helio X10
SoC (System On Chip) yang tertanam didalam Infinix Zero 3 tergolong sangat canggih. Pasalnya smartphone ini telah ditenagai chipset Mediatek Helio X10 dengan processor Octa Core 2.2 Ghz, sehingga mampu menghasilkan performa mumpuni saat menjalankan beragam aplikasi berbeda dalam waktu bersamaan. Tak sampai disitu saja kemampuan ponsel ini, karena masih ada Ram 3GB yang ditugaskan untuk menunjang kinerja multitasking setiap aplikasi yang terinstal pada ponsel ini. Lalu ada pula memori internal berukuran 16GB dan 32GB. Namun sayangnya tidak ada memori ekternal.
Meskipun nantinya harga Infinix Zero 3 lebih mahal dibandingkan Zero 2, namun performa yang dimiliki ponsel ini akan jauh meningkat. Bahkan performanya mampu di adu dengan Xiaomi Redmi Note 2 Prime, karena sama-sama mengandalkan chipset Mediatek Helio X10 berkecepatan Octa Core 2.2 Ghz. Sementara untuk sumber dayanya, telah tersematkan baterai Li-Po 3.030 mah dibalik desain unibody ponsel ini. Kemudian pada bagian sistem operasi, telah tersematkan sistem operasi Android Lollipop 5.1 dengan antarmuka buatan Infinix yang memiliki fitur theme pack, font library, dan magazine lock screen

Kamera Canggih Bersensor Sony
Tak akan sia-sia mengeluarkan banyak uang untuk membayar harga Infinix Zero 3. Soalnya kita akan disuguhkan dengan kemampuan kamera terbaik yang siap menfasilitasi kebutuhan fotografi setiap harinya. Dimana untuk kamera belakang telah disematkan sensor CMOS SONY IMX230 berkekuatan 20.7 MP. Selain itu, Infinix juga memberikan fitur fotografi canggih berupa teknolgi phase detection autofocus yang mampu meningkatkan kecepatan autofocus. Lalua ada pula fitur Dual LED Flash yang memberikan pencahayaan lebih optimal ketika dipakai mengabadikan momen di kondisi cayaha rendah.
Yang lebih menariknya lagi, kamera ponsel ini bisa dipakai untuk merekam video dengan resolusi 4K pada kecepatan 30 frame perdetik. Inilah kelebihan yang ditawarkan Infinix pada ponsel terbarunya, jadi andan jangan heran apabila harga Infinix Zero 3 dibanderol cukup mahal. Sementara untuk kamera dibagian depan, telah tersematkan lensa 5 MP dengan dukungan sensor BSI yang diklaim mampu meningkatkan pencahayaan saat kamera depan Zero 3 dipakai berfoto selfie dimalam hari. Selain itu, tersedia pula beberapa fitur fotografi, seperti face beautiy, dan panorama mode.

Support 4G LTE 
Yang terakhir untuk masalah konektivitas, ponsel ini memiliki kemampuan untuk mengakses internet pada jaringan 4G LTE. Menariknya lagi, kecepatan akses internetnya mencapai 150 mbps, dan bias kita pakai untuk mengupload file dengan kecepatan 50 mbps. Jadi anda bisa mengakses internet dengan nyaman, tanpa perlu khawatir lemot. Selain itu, Infinix juga membekali ponsel ini dengan fitur Wi-Fi, Bluetooth, GPS, dan pastinya port microUSB untuk menghubungkan Infinix Note 3 ke charger ataupun perangkat lain dengan teknologi USB OTG. Mungkin harga Infinix Zero 3 X552 akan dibanderol cukup mahal. Namun tak jadi masalah selama ponsel ini memiliki banyak fitur canggih, dan dukungan teknologi konektivitas yang lengkap. Akan tetapi yang paling menarik dari semuanya, adalah hadirnya kamera beresolusi tinggi yang mampu merekam video beresolusi 4k, dan kamera depan 5 MP yang bias kita pakai video call dengan lancar memakai jaringan 4G LTE yang telah didukung sepenuhnya oleh Infinix Zero 3.

Thursday, 28 January 2016

Root Infinix Hot 2

Kali Ini kita akan share Cara root Infinix Hot 2 dengan Pc
Pertama harus tahu Infinix kalian menggunakan Rom apa ?
Infinix Hot 2 mempunyai dua Rom atau Firmware, yang pertama yaitu Rom AndroidOne yang dibuat oleh google dan sudah dijamin akan adanya upgradable ke MarshMallow.
Yang kedua yaitu Rom dari Infinixnya sendiri yang Bernama Infinix Rom atau Rom L yang menggunakan Base Lollipop.
Cara mengetahui Rom apa yang anda pakai bisa liat di Setting - About Phone lalu liat build number jika di build number ada tulisan AndroidOne berarti rom yang anda pakai yaitu rom AndroidOne dan jika di build number hanya ada tulisan L berarti anda menggunakan Rom Infinix atau Rom L.
Dari keunggulan setiap Rom berbeda-beda karena mempunyai fitur tersendiri.
Dan disini kita hanya share Cara Root Infinix Hot 2 Rom AndroidOne.

langsung saja kalian Download Semua bahan yang ada dibawah ini :

Langkah selanjutnya :
Install driver Di Pc/Laptop Kalian
Pindahkan bahan root ke SDCARD kalian(Simpan Diluar)
Ekstrak 
Twrp root A1 MM Infinix Hot 2 di pc usahakan di dalam folder
Buka SpFlashtool jika Driver Sudah di Install


Pastikan Download Agent seperti digambar.
Klik Scatter-Loading, maka akan tampil seperti dibawah ini.


Selanjutnya kalian cari ekstrak TWRP Rom Androidone, dan cari file yang bernama MT6580_android_scatter klik open.


Maka akan muncul seperti gambar dibawah ini dan pastikan recovery  terceklis di tabel SpFlashtool, dan klik download yang ada di atas.

Jika sudah maka akan berjalan proses flashing twrp/recovery tunggu sampai ada lingkaran hijau(tanda sukses nya flashing recovery)

Untuk step berikutnya yaitu mengaktifkan fitur Enable Recovery di Rom Androidone
Step nya sama seperti diatas namun kita mencari folder ekstrakan Enable recovery dan membuka MT6580_Android_scatternya.

Jika semua step sudah dilakukan sekarang kita rooting android kita .
-Nyalakan Android Dengan menekan Tombol Vol atas + power Bersamaan lalu lepaskan power saat muncul tulisan infinix.

-jika berhasil maka akan masuk ke mode recovery , disitu kita slide ke kanan dan install bahan root.

-klik install bahan root lalu slide ke kanan dan tunggu sampai proses rooting berhasil lalu klik reboot.

-Semoga Sukses !!!!!

Bonus :


Monday, 25 January 2016

Peningkatan Pada Canon EOS M3


Bodi EOS M3 dikemas dengan sejumlah teknologi dan fitur baru secara berlimpah. Dalam artikel berikut ini kita akan lihat level performa yang tak tertandingi pada kamera ini dibandingkan model lain pada kelas yang sama.

Perbaikkan kualitas gambar dengan Sensor CMOS yang baru

Untuk mencegah cahaya flash terhalang oleh bodi lensa, EOS M3 mengadopsi unit flash yang menonjol keluar lebih tinggi dan lebih jauh ke depan. Ada dua poros putar pada engsel yang memungkinkan flash bergerak lebih jauh ke depan daripada biasanya.
Pixel count sekitar 30% lebih tinggi dibandingkan EOS M terdahulu. Namun demikian, karena ukuran pixel juga menjadi lebih kecil dan sekaligus membuatnya semakin sulit untuk menangkap cahaya. Sehubungan dengan ini, hanya dengan meninggikan pixel count akan menimbulkan noise yang lebih signifikan. Pada EOS M3, telah dibuat peningkatan pada ketahanan noise sensor CMOS, sementara noise juga ditekan melalui pemrosesan gambar oleh image processor yang baru. Hasilnya, kamera mewujudkan level resolusi nyata yang lebih tinggi sekaligus mempertahankan noise pada level yang sama seperti model terdahulu.


Monitor Tilting LCD (layar sentuh) yang bisa diputar hingga sekitar 180 derajat ke atas dan 45 derajat ke bawah. Untuk mencegah tampilan LCD terhalangi oleh bodi kamera ketika diputar-balik ke atas, tampilan disusun sedemikian rupa sehingga menggelincir ke atas apabila Anda memutarnya. Kamera dilengkapi built-in flash. Posisi pop-up flash ini tinggi, yang memungkinkannya menerangi area lebar. Dengan menerapkan mekanisme patograf, desain engsel tampak cantik tanpa ada bagian yang dihamburkan. EOS M3 juga kompatibel dengan EVF eksternal. Tidak perlu lagi mencemaskan soal visibilitas buruk tampilan monitor LCD apabila memotret di luar ruangan pada hari yang cerah. Namun, keuntungan lainnya dari EVF eksternal adalah, memungkinkan kamera untuk didukung pada tiga titik, yaitu wajah dan kedua tangan, sehingga mengurangi kemungkinan goyangan kamera, bahkan apabila lensa berat dipasang pada kamera.

Peningkatan presisi dan kecepatan pada performa AF


AF pada seri EOS M menggunakan metode hibrida pendeteksian kontras dan phase-difference detection (pendeteksian perbedaan fase). Dengan meningkatkan densitas horizontal pixel untuk phase-difference detection (pendeteksian perbedaan fase) pada sensor CMOS, EOS M3 berhasil meningkatkan presisi AF precision (Presisi AF) dan AF speed (Kecepatan AF). Itu adalah satu tantangan besar mencoba mencapai presisi dan kecepatan, yang merupakan dua elemen yang berlawanan. Tugas paling sulit adalah meningkatkan AF speed tanpa mengorbankan akurasi AF.

Kamera dilengkapi mode Creative Assist (Bantuan Kreatif) baru, yang menampilkan pengaturan untuk menyesuaikan efek pada gambar dengan menggunakan istilah sederhana, seperti “Brightness” (Kecerahan) dan “Colour tone” (Nada warna). Anda dapat mendaftarkan hingga enam set pengaturan favorit Anda. Anda bisa memuatkan pengaturan untuk bidikan yang diambil dalam mode Creative Assist, dan menerapkan pengaturan yang sama untuk menangkap gambar yang berbeda. Anda juga dapat menukar terminologi tampilan untuk menunjukkan istilah teknis untuk tiap pengaturan, yang membantu para pengguna memahami kamera dengan lebih baik. GUI juga terperbaiki. Tab diatur ulang menurut genre (pengaturan pemotretan, pengaturan dasar, dll.) agar lebih jelas. Pergerakan grafik juga lebih mulus.

Bagi anda yang akrab dengan teknik fotografi, EOS M3 memungkinkan mereka menikmati proses pemotretan yang sepenuhnya. Sedangkan bagi anda yang baru belajar fotografi, mungkin kamera ini sangat mudah ditangani. Apabila baru pertama kali menggunakan EOS M3, para pengguna dapat belajar mengenai pengaturan dalam mode "Creative Assist". Setelah lebih akrab dengan istilah kamera, dan selanjutnya dengan pengoperasian kamera, para pengguna dapat meningkatkan ke penyesuaian manual dengan menggunakan dial. EOS M3 bahkan memungkinkan para pemula untuk maju lebih jauh hanya dengan terus melatih keterampilan fotografi mereka. Oleh karena itu, semua orang pasti bisa merasa bebas memanfaatkan kamera untuk mendapatkan pengalaman fotografi yang menyenangkan.

Salam fotografi.............

Tuesday, 19 January 2016

META TAG

META TAG SEO FRIENDLY


<meta charset='utf-8'/>
<b:if cond='data:blog.isMobile'>
<meta content='width=device-width,initial-scale=1.0,minimum-scale=1.0,maximum-scale=1.0' name='viewport'/>
<b:else/>
<meta content='width=1100' name='viewport'/>
</b:if>
<b:include data='blog' name='all-head-content'/>
    <b:if cond='data:blog.pageType == &quot;index&quot;'>
    <b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
    <title><data:blog.pageName/> | <data:blog.title/></title>
    <b:else/>
    <title><data:blog.pageTitle/>| 
Smartphone</title>
    </b:if>
    <b:else/>
    <title><data:blog.pageName/> | <data:blog.title/></title>
    </b:if>
<b:if cond='data:blog.url == data:blog.homepageUrl'>
    <meta content=’smartphone’ name='description'/>
    <meta content=’smartphone’ name='keywords'/>
    <meta content='general' name='rating'/>
    <meta content='all' name='robots'/>
    <meta content='index, follow' name='robots'/>
    <meta content='id' name='geo.country'/>
    <meta content='1 days' name='revisit-after'/>
    <meta content='Indonesia' name='geo.placename'/></b:if>

Cara Memasang Meta Tag SEO Friendly :
Login ke Blogger,Lalu Klik Template
Setelah itu Klik Edit HTML
Lalu cari tulisan <head> lalu letakkan/Paste Kode Meta Tag SEO Friendly tepat di bawah <head>
atau silahkan cari Kode seperti ini:
<title><data:blog.pagetitle/></title>
Lalu Hapus kode di atas dan ganti dengan Kode Meta Tag SEO Friendly
NB: Ganti tulisan yang berwarna merah dengan Deskripsi Blog anda,Deskripsi Pencarian dan dengan Keyword anda.
Kalau masih belum tau juga, anda dapat mendaftarkan blog anda di google websmaster.
Lalu liat pada kesalahan perayapan, fungsi pemblokiran akan dilakukan oleh robot.txt ini.

Mengaktifkan Serta Setting Robot.txt :

1.  Log in ke blogger dengan akun blogger anda.
2.  Klik setelan > Preferensi penelusuran / Search preferences.




3.  Pada tab perayap dan pengindeksan pilih robot.txt.




4.  Dan masukkan perintah dibawah ini:

User-agent: Mediapartners-Google
Disallow:

User-agent: *
Disallow: /search
Allow: /

Sitemap: http://teknofo7.blogspot.com/feeds/posts/default?orderby=UPDATED

Ganti url http://teknofo7.blogspot.com dengan url blog anda.

Keterangan:

·    Kelompok baris pertama merupakan informasi user agent milik google menandakan bahwa blog ini adalah partner dari google, hal ini memudahkan bagi anda yang ingin menggunakan jasa google adsense agar iklan yang nantinya ditampilkan relevan dengan isi blog anda, juga memberitahukan bahwa blog kita bisa diakses melalui mesin pencari.
·   Kelompok baris kedua adalah informasi untuk semua mesin crawler search engine. Disana dituliskan disallow:/search  yang menandakan semua robot mesin pencari tidak boleh mengindeks page label. yang ini berguna untuk mencegah duplikasi artikel yang sangat tidak disukai oleh google.
·      Kelompok baris ketiga merupakan sitemap yang berfungsi memudahkan mesin pencari mengindeks blog anda
·     Tanda "/" adalah tanda home page anda jadi jangan hanya meletakkan tanda ini pada kolom disallow karena berakibat mesin pencari tidak bisa mengindex home anda.
5.  Klik simpan perubahan.

Setting Robot Hader Tags

1. Masih di menu setting Search preferences / Preferensi penelusuran
2. Dibagian paling bawah ada menu Custom robots header tags. Klik edit.
3. Pilih yes
4. Akan muncul kotak settingan, samakan setingan seperti gambar dibawah ini 



5. Save changes

berhati-hatilah dalam menggunakan fungsi ini, karena apabila  salah-salah bisa jadi blog anda yang diabaikan oleh mesin pencari.


Monday, 18 January 2016

MENUBAR DROPDOWN



Menu bar yang berada dibagian head blog sangat multi fungsi. Salah satunya sebagai navigator visitor/ pengunjung blog. Anda bisa menampilkan halaman statistik atau bahkan laman kategori dari blog Anda. Dan Anda juga bisa menautkan menubar dengan link dari web lain.

Langkah Pemasangan
- Klik  Desain 
- Pilih  Template lalu pilih  Edit HTML 
- Pilih/klik  Lanjutkan
- Pilih/klik  Expand Template Widget
Cari scrift berikut :
<div class='main-outer'>  atau
<div id='main-wrapper'> atau
<div id='main'>
Agar lebih mudah, klik saja F3 pada keyboard lalu pilh salah satu scrift diatas. Berdasarkan pengalaman saya setelah membolak balik informasi di www.google.com maka yang cocok adalah :
div class='main-outer'>
Bisa jadi beda dengan template yang lain…
Setelah dapat, copas scrift berikut tepat diatas scrift yang dicari tadi : 
<style>
/* -- Menu Horizontal + Sub Menu-- */
#cat-nav {background:#156994;margin:0 15px;padding:0;height:35px;}
#cat-nav a { color:#eee; text-decoration:none; text-shadow: #033148 0px 1px 0px;border-right:1px solid #156994;}
#cat-nav a:hover { color:#fff; }
#cat-nav li:hover { background:#000; }
#cat-nav a span { font-family:Verdana, Geneva, sans-serif; font-size:11px; font-style:normal; font-weight:400; color:#fff; text-shadow:none;}
#cat-nav .nav-description { display:block; }
#cat-nav a:hover span { color:#fff; }
#secnav, #secnav ul { position:relative; z-index:100; margin:0; padding:0; list-style:none; line-height:1; background:#0d5e88; }
#secnav a { font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-style:italic; font-weight:700; font-size:14px; display:block; z-index:100; padding:0 15px; line-height:35px; text-decoration:none;}
#secnav li { float:left; width: auto; height:35px;}
#secnav li ul  { position: absolute; left: -999em; width: 200px; top:35px}
#secnav li ul li  { height:30px; border-top:1px solid #fff; }
#secnav li ul li a  { font-family:Verdana, Geneva, sans-serif; width:180px; line-height:30px; padding:0 10px; font-size:11px; font-style:normal; font-weight:400; color:#eee; }
#secnav li ul ul  { margin: -30px 0 0 180px; }
#secnav li:hover ul ul, #secnav li:hover ul ul ul, #secnav li.sfhover ul ul, #secnav li.sfhover ul ul ul { left:-999em; }
#secnav li:hover ul, #secnav li li:hover ul, #secnav li li li:hover ul, #secnav li.sfhover ul, #secnav li li.sfhover ul, #secnav li li li.sfhover ul { left: auto; }
#secnav li:hover,#secnav li.hover  { position:static; }
#cat-nav #secnav {width:100%;margin:0 auto;}
</style>
<div id='cat-nav'>
<ul class='fl' id='secnav'>
<li><a href='#'>Beranda</a></li>
<li><a href='#'>Menu 1</a></li>
<li><a href='#'>Menu 2</a>
<ul id='sub-custom-nav'>
<li><a href='#'>Sub Menu2 a</a></li>
<li><a href='#'>Sub Menu2 b</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Menu3</a>
<ul id='sub-custom-nav'>
<li><a href='#'>Sub Menu3a</a></li>
<li><a href='#'>Sub Menu3b </a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Menu4</a>
<ul id='sub-custom-nav'>
<li><a href='#'>Sub Menu4a</a></li>
<li><a href='#'>Sub Menu4b </a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Menu5</a></li>
</ul>
</div>

PENJELASAN :
1. Cara memasukkan alamat URL:
Ganti tanda # (warna biru) dengan link/url yang anda inginkan. Bisa jadi link posting atau label (katagori) yang ada pada blog anda.
2. Cara menuliskan judul menu atau judul postingan: 
Ganti Tulisan warna biru dengan nama menu dan nama sub menu yang anda inginkan.
3. Cara merubah lebar menu: silakan  cari kode:
#cat-nav {background:#156994;margin:0 15px;padding:0;height:35px;} ---> baris ke-3. Kemudian tambahkan kode (width:900px) di antara { dan }, sehingga menjadi :
#cat-nav {background:#156994;width:900px;margin:015px;padding:0;height:35px;} 
Angka 900px hanya sebagai contoh saja, silakan rubah angka 900  dengan ukuran lebar yang kamu inginkan, bisa juga mengganti kode 900px dengan kode 100%.
4. Untuk mengatur tinggi menu silakan ganti angka 35 pada kode 35px di atas dengan tinggi yang kamu mau. 
5. Untuk tambah atau kurangi jumlah menu, silakan copas atau hapus Skrip dengan blokwarna hijau (1 porsi menu) , jumlah sub-menunya bisa ditambah sesuai selera, misalnya submenu ..c, d, e, f, dst.
6. Untuk mengganti warna, background dan huruf, perhatikan skrip di bawah ini.
[1]. <style>  
[2]. /* -- Menu Horizontal + Sub Menu-- */
[3]. #cat-nav {background:#156994;margin:0 15px;padding:0;height:35px;}
[4]. #cat-nav a { color:#eee; text-decoration:none; text-shadow: #033148 0px 1px ..........    
A. Mengganti warna background menu: Silakan ganti warna pada baris ketiga yang saya beri warna merah, dengan warna yang anda sukai.
B. Mengganti warna tulisan/huruf, silakan ganti warna pada baris ke-4 yang dengan warna yang anda sukai (ganti kodenya saja).
C. Mengganti model huruf (font), perhatikan skrip urutan ke-14; gantilah tulisan dengan jenis font kesukaan anda,
[14]. #secnav a { font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-
- Setelah itu klik Pratinjau dulu untuk memastikan scrift sudah benar . 
- Lalu simpanlah/save. 
Saran 
* back up dulu template anda sebelum merubah/menambah scrift diatas, agar bisa dimanfaatkan kembali jika ada masalah dengan penambahan srcritf diatas. 
*  Untuk menghilangkan tampilan tampilan dobel dengan Laman Utama, 
- Maka ikutilah saran berikut :
- Masuk ke Menu Laman 
- Lalu pilih tampilan halaman dengan memilih "jangan tampilkan"
- Simpan setelan, maka laman utama akan tampil sendiri sesuai dengan scrift yang kita ketikkan tadi.
Blog sudah bisa dipublikasikan...
Apabila melalui cara ini belum berhasil, coba anda ulangi lagi dengan sabar. jika berkali-kali memang tidak bisa, sahabat bisa berkonsultasi  melalui komentar di bagian bawah ini. 
Tips Memasang Sub Menu Di Tata Letak/Side Bar Blog
Setelah tutorial di atas memasang menu dan sub menu pada halaman artikel, kali ini masih tetap memasang menu dan subnya, tapi di sisi luar halaman postingan (side bar), caranya:
1. Masuk ke dasbor blogger anda
2. Pilih Tata Letak atau Lay Out
3. Klik Add Gadget/ Tambah Gadget
4. Pilih HTML/JAVASCRIPT.
(Biarkan kolom judul nama gadget kosong, lalu copy paste kode di bawah ini ke  kolom HTML yang tersedia)

<div id="Java-TechMenu">
       <div id="Java-Techbox">
      <ul id="punch">
        <li><a href="#">Home</a></li>
        <li>
          <a href="#">Sample Page</a>
          <ul>
            <li>
              <a href="#">Sub Page #1</a>
              <ul>
                <li><a href="#">Sub Sub Page #1</a></li>
                <li><a href="#">Sub Sub Page #2</a></li>
                <li><a href="#">Sub Sub Page #3</a></li>
              </ul>
            </li>
            <li><a href="#">Sub Page #2</a></li>
            <li><a href="#">Sub Page #3</a></li>
            <li><a href="#">Sub Page #4</a></li>
            <li><a href="#">Sub Page #5</a></li>
          </ul>
        </li>
        <li><a href="#">Sample Post</a></li>
        <li><a href="#">Blog Page</a></li>
      </ul>
    </div>
  </div>
Edit semua nama menu sesuai keinginan anda. Jangan lupa mengganti tanda # dengan alamat URL yang anda inginkan
5. Klik Save/Simpan
Atur posisi gadget drop down menu horizontal ini di tempat yang anda inginkan, lalu klik tombol SIMPAN SETELAN di bagian kanan atas layar.
Jika anda melakukan langkah-langkah di atas dengan benar, anda akan melihat sebuah horizontal drop down menu di tempat yang anda inginkan.
Untuk Menambah Item di dalam drop down menu horizontal ini sangatlah mudah:
Silahkan cari pada bagian akhir ada kode seperti ini:
<li><a href="#">Blog Page</a></li>
      </ul>

Tepat di bagian atas </ul> bisa disisipkan menu baru, dan akan terlihat seperti di bawah ini:
<li><a href="#">Blog Page</a></li>
<li><a href="LINK BARU">TEKS BARU</a></li>
      </ul>

Jika menu tambahan lebih dari satu akan terlihat seperti di bawah ini:
<li><a href="#">Blog Page</a></li>
<li><a href="LINK BARU 1">TEKS BARU 1</a></li>
<li><a href="LINK BARU 2">TEKS BARU 2</a></li>
<li><a href="LINK BARU n">TEKS BARU n</a></li>
</ul>

Jika salah satu menu tambahan mempunyai sub menu, maka perhatikan kode </li> menu tersebut yang diturunkan untuk membuka ruang baru bagi sub menu di dalam menu tersebut
<li><a href="#">Blog Page</a></li>
<li><a href="LINK BARU 1">TEKS BARU 1</a></li>
<li><a href="LINK BARU 2">TEKS BARU 2</a>
        <li><a href="LINK BARU SUB MENU 1">SUB MENU 1</a></li>
        <li><a href="LINK BARU SUB MENU 2">SUB MENU 2</a></li>
</li>
<li><a href="LINK BARU n">TEKS BARU n</a></li>  

Model ke-2. 
Ini adalah model drop down bertingkat yang bisa mengakomodir antara menu dan submenu kemudian sub submenu dst. terserah kebutuhan; juga bisa saja hanya memasang menu saja (label) untuk lebih simpelnya.
Skripnya adalah:

<style>
#menu
{
width: 100%;
margin: 0;
padding: 10px 0 0 0;
list-style: none;
background: #000000;
background: -moz-linear-gradient(#444, #000000);
background: -webkit-gradient(linear,left bottom,left top,color-stop(1, #111),color-stop(1, #444));
background: -webkit-linear-gradient(#444, #111);
background: -o-linear-gradient(#444, #111);
background: -ms-linear-gradient(#444, #111);
background: linear-gradient(#444, #111);
-moz-border-radius: 50px;
border-radius: 50px;
-moz-box-shadow: 0 2px 0px #9c9c9c;
-webkit-box-shadow: 0 2px 0px #9c9c9c;
box-shadow: 0 2px 0px #9c9c9c;
}
#menu li
{
float: left;
padding: 0 0 10px 0;
position: relative;
line-height: 0;
}
#menu a
{
float: left;
height: 25px;
padding: 0 25px;
color: #999;
text-transform: uppercase;
font: bold 12px/25px Arial, Helvetica;
text-decoration: none;
text-shadow: 0 1px 0 #000;
}
#menu li:hover > a
{
color: #fafafa;
}
*html #menu li a:hover /* IE6 */
{
color: #fafafa;
}
#menu li:hover > ul
{
display: block;
}
/* Sub-menu */
#menu ul
{
list-style: none;
margin: 0;
padding: 0;
display: none;
position: absolute;
top: 35px;
left: 0;
z-index: 99999;
background: #444;
background: -moz-linear-gradient(#444, #111);
background: -webkit-gradient(linear,left bottom,left top,color-stop(0, #111),color-stop(1, #444));
background: -webkit-linear-gradient(#444, #111);
background: -o-linear-gradient(#444, #111);
background: -ms-linear-gradient(#444, #111);
background: linear-gradient(#444, #111);
-moz-box-shadow: 0 0 2px rgba(255,255,255,.5);
-webkit-box-shadow: 0 0 2px rgba(255,255,255,.5);
box-shadow: 0 0 2px rgba(255,255,255,.5);
-moz-border-radius: 5px;
border-radius: 2px;
}
#menu ul ul
{
top: 0;
left: 150px;
}
#menu ul li
{
float: none;
margin: 0;
padding: 0;
display: block;
-moz-box-shadow: 0 1px 0 #111111, 0 2px 0 #777777;
-webkit-box-shadow: 0 1px 0 #111111, 0 2px 0 #777777;
box-shadow: 0 1px 0 #111111, 0 2px 0 #777777;
}
#menu ul li:last-child
{
-moz-box-shadow: none;
-webkit-box-shadow: none;
box-shadow: none;
}
#menu ul a
{
padding: 10px;
height: 10px;
width: 130px;
height: auto;
line-height: 1;
display: block;
white-space: nowrap;
float: none;
text-transform: none;
}
*html #menu ul a /* IE6 */
{
height: 10px;
}
*:first-child+html #menu ul a /* IE7 */
{
height: 10px;
}
#menu ul a:hover
{
background: #0186ba;
background: -moz-linear-gradient(#04acec, #0186ba);
background: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, from(#04acec), to(#0186ba));
background: -webkit-linear-gradient(#04acec, #0186ba);
background: -o-linear-gradient(#04acec, #0186ba);
background: -ms-linear-gradient(#04acec, #0186ba);
background: linear-gradient(#04acec, #0186ba);
}
#menu ul li:first-child > a
{
-moz-border-radius: 5px 5px 0 0;
border-radius: 5px 5px 0 0;
}
#menu ul li:first-child > a:after
{
content: '';
position: absolute;
left: 30px;
top: -8px;
width: 0;
height: 0;
border-left: 5px solid transparent;
border-right: 5px solid transparent;
border-bottom: 8px solid #444;
}
#menu ul ul li:first-child a:after
{
left: -8px;
top: 12px;
width: 0;
height: 0;
border-left: 0;
border-bottom: 5px solid transparent;
border-top: 5px solid transparent;
border-right: 8px solid #444;
}
#menu ul li:first-child a:hover:after
{
border-bottom-color: #04acec;
}
#menu ul ul li:first-child a:hover:after
{
border-right-color: #04acec;
border-bottom-color: transparent;
}

#menu ul li:last-child > a
{
-moz-border-radius: 0 0 5px 5px;
border-radius: 0 0 5px 5px;
}
/* Clear floated elements */
#menu:after
{
visibility: hidden;
display: block;
font-size: 0;
content: " ";
clear: both;
height: 0;
}
* html #menu { zoom: 1; } /* IE6 */
*:first-child+html #menu { zoom: 1; } /* IE7 */
</style>
<ul id="menu">
<li><a href='/'>Home</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='nofollow' target='_blank'>Drop menu</a>
<ul>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 1</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 2</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 3</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 4</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 5</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='nofollow' target='_blank'>Drop menu 2</a>
<ul>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 1</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 2</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 3</a>
<ul>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 3.1</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 3.2</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 3.3</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 3.4</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 4</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 5</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='nofollow' target='_blank'>Drop menu 3</a>
<ul>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 1</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 2</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 3</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 4</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 5</a></li>
</ul></li></ul>

Keterangan:
1. Silakan ganti tulisan namablog.blogspot.com dengan URL alamat blog anda.
2. Skrip ini bisa dipasang di side bar (luar artikel) atau pun di dalam artikel.
   - Untuk di sede bar, seperti bisa anda ke edit blogger- Tata letak - Tambah Gadget, dst.

   - Untuk di dalam artikel, anda mesti ke Template-Edit HTML dst., dan agar bisa terpasang di bagian paling atas blog, silakan copas skrip ini di atas kode </head>.