Isi dari title tag JAVATECH | News, Smartphone, Fotografi

Monday 25 January 2016

Peningkatan Pada Canon EOS M3


Bodi EOS M3 dikemas dengan sejumlah teknologi dan fitur baru secara berlimpah. Dalam artikel berikut ini kita akan lihat level performa yang tak tertandingi pada kamera ini dibandingkan model lain pada kelas yang sama.

Perbaikkan kualitas gambar dengan Sensor CMOS yang baru

Untuk mencegah cahaya flash terhalang oleh bodi lensa, EOS M3 mengadopsi unit flash yang menonjol keluar lebih tinggi dan lebih jauh ke depan. Ada dua poros putar pada engsel yang memungkinkan flash bergerak lebih jauh ke depan daripada biasanya.
Pixel count sekitar 30% lebih tinggi dibandingkan EOS M terdahulu. Namun demikian, karena ukuran pixel juga menjadi lebih kecil dan sekaligus membuatnya semakin sulit untuk menangkap cahaya. Sehubungan dengan ini, hanya dengan meninggikan pixel count akan menimbulkan noise yang lebih signifikan. Pada EOS M3, telah dibuat peningkatan pada ketahanan noise sensor CMOS, sementara noise juga ditekan melalui pemrosesan gambar oleh image processor yang baru. Hasilnya, kamera mewujudkan level resolusi nyata yang lebih tinggi sekaligus mempertahankan noise pada level yang sama seperti model terdahulu.


Monitor Tilting LCD (layar sentuh) yang bisa diputar hingga sekitar 180 derajat ke atas dan 45 derajat ke bawah. Untuk mencegah tampilan LCD terhalangi oleh bodi kamera ketika diputar-balik ke atas, tampilan disusun sedemikian rupa sehingga menggelincir ke atas apabila Anda memutarnya. Kamera dilengkapi built-in flash. Posisi pop-up flash ini tinggi, yang memungkinkannya menerangi area lebar. Dengan menerapkan mekanisme patograf, desain engsel tampak cantik tanpa ada bagian yang dihamburkan. EOS M3 juga kompatibel dengan EVF eksternal. Tidak perlu lagi mencemaskan soal visibilitas buruk tampilan monitor LCD apabila memotret di luar ruangan pada hari yang cerah. Namun, keuntungan lainnya dari EVF eksternal adalah, memungkinkan kamera untuk didukung pada tiga titik, yaitu wajah dan kedua tangan, sehingga mengurangi kemungkinan goyangan kamera, bahkan apabila lensa berat dipasang pada kamera.

Peningkatan presisi dan kecepatan pada performa AF


AF pada seri EOS M menggunakan metode hibrida pendeteksian kontras dan phase-difference detection (pendeteksian perbedaan fase). Dengan meningkatkan densitas horizontal pixel untuk phase-difference detection (pendeteksian perbedaan fase) pada sensor CMOS, EOS M3 berhasil meningkatkan presisi AF precision (Presisi AF) dan AF speed (Kecepatan AF). Itu adalah satu tantangan besar mencoba mencapai presisi dan kecepatan, yang merupakan dua elemen yang berlawanan. Tugas paling sulit adalah meningkatkan AF speed tanpa mengorbankan akurasi AF.

Kamera dilengkapi mode Creative Assist (Bantuan Kreatif) baru, yang menampilkan pengaturan untuk menyesuaikan efek pada gambar dengan menggunakan istilah sederhana, seperti “Brightness” (Kecerahan) dan “Colour tone” (Nada warna). Anda dapat mendaftarkan hingga enam set pengaturan favorit Anda. Anda bisa memuatkan pengaturan untuk bidikan yang diambil dalam mode Creative Assist, dan menerapkan pengaturan yang sama untuk menangkap gambar yang berbeda. Anda juga dapat menukar terminologi tampilan untuk menunjukkan istilah teknis untuk tiap pengaturan, yang membantu para pengguna memahami kamera dengan lebih baik. GUI juga terperbaiki. Tab diatur ulang menurut genre (pengaturan pemotretan, pengaturan dasar, dll.) agar lebih jelas. Pergerakan grafik juga lebih mulus.

Bagi anda yang akrab dengan teknik fotografi, EOS M3 memungkinkan mereka menikmati proses pemotretan yang sepenuhnya. Sedangkan bagi anda yang baru belajar fotografi, mungkin kamera ini sangat mudah ditangani. Apabila baru pertama kali menggunakan EOS M3, para pengguna dapat belajar mengenai pengaturan dalam mode "Creative Assist". Setelah lebih akrab dengan istilah kamera, dan selanjutnya dengan pengoperasian kamera, para pengguna dapat meningkatkan ke penyesuaian manual dengan menggunakan dial. EOS M3 bahkan memungkinkan para pemula untuk maju lebih jauh hanya dengan terus melatih keterampilan fotografi mereka. Oleh karena itu, semua orang pasti bisa merasa bebas memanfaatkan kamera untuk mendapatkan pengalaman fotografi yang menyenangkan.

Salam fotografi.............

Tuesday 19 January 2016

META TAG

META TAG SEO FRIENDLY


<meta charset='utf-8'/>
<b:if cond='data:blog.isMobile'>
<meta content='width=device-width,initial-scale=1.0,minimum-scale=1.0,maximum-scale=1.0' name='viewport'/>
<b:else/>
<meta content='width=1100' name='viewport'/>
</b:if>
<b:include data='blog' name='all-head-content'/>
    <b:if cond='data:blog.pageType == &quot;index&quot;'>
    <b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
    <title><data:blog.pageName/> | <data:blog.title/></title>
    <b:else/>
    <title><data:blog.pageTitle/>| 
Smartphone</title>
    </b:if>
    <b:else/>
    <title><data:blog.pageName/> | <data:blog.title/></title>
    </b:if>
<b:if cond='data:blog.url == data:blog.homepageUrl'>
    <meta content=’smartphone’ name='description'/>
    <meta content=’smartphone’ name='keywords'/>
    <meta content='general' name='rating'/>
    <meta content='all' name='robots'/>
    <meta content='index, follow' name='robots'/>
    <meta content='id' name='geo.country'/>
    <meta content='1 days' name='revisit-after'/>
    <meta content='Indonesia' name='geo.placename'/></b:if>

Cara Memasang Meta Tag SEO Friendly :
Login ke Blogger,Lalu Klik Template
Setelah itu Klik Edit HTML
Lalu cari tulisan <head> lalu letakkan/Paste Kode Meta Tag SEO Friendly tepat di bawah <head>
atau silahkan cari Kode seperti ini:
<title><data:blog.pagetitle/></title>
Lalu Hapus kode di atas dan ganti dengan Kode Meta Tag SEO Friendly
NB: Ganti tulisan yang berwarna merah dengan Deskripsi Blog anda,Deskripsi Pencarian dan dengan Keyword anda.
Kalau masih belum tau juga, anda dapat mendaftarkan blog anda di google websmaster.
Lalu liat pada kesalahan perayapan, fungsi pemblokiran akan dilakukan oleh robot.txt ini.

Mengaktifkan Serta Setting Robot.txt :

1.  Log in ke blogger dengan akun blogger anda.
2.  Klik setelan > Preferensi penelusuran / Search preferences.




3.  Pada tab perayap dan pengindeksan pilih robot.txt.




4.  Dan masukkan perintah dibawah ini:

User-agent: Mediapartners-Google
Disallow:

User-agent: *
Disallow: /search
Allow: /

Sitemap: http://teknofo7.blogspot.com/feeds/posts/default?orderby=UPDATED

Ganti url http://teknofo7.blogspot.com dengan url blog anda.

Keterangan:

·    Kelompok baris pertama merupakan informasi user agent milik google menandakan bahwa blog ini adalah partner dari google, hal ini memudahkan bagi anda yang ingin menggunakan jasa google adsense agar iklan yang nantinya ditampilkan relevan dengan isi blog anda, juga memberitahukan bahwa blog kita bisa diakses melalui mesin pencari.
·   Kelompok baris kedua adalah informasi untuk semua mesin crawler search engine. Disana dituliskan disallow:/search  yang menandakan semua robot mesin pencari tidak boleh mengindeks page label. yang ini berguna untuk mencegah duplikasi artikel yang sangat tidak disukai oleh google.
·      Kelompok baris ketiga merupakan sitemap yang berfungsi memudahkan mesin pencari mengindeks blog anda
·     Tanda "/" adalah tanda home page anda jadi jangan hanya meletakkan tanda ini pada kolom disallow karena berakibat mesin pencari tidak bisa mengindex home anda.
5.  Klik simpan perubahan.

Setting Robot Hader Tags

1. Masih di menu setting Search preferences / Preferensi penelusuran
2. Dibagian paling bawah ada menu Custom robots header tags. Klik edit.
3. Pilih yes
4. Akan muncul kotak settingan, samakan setingan seperti gambar dibawah ini 



5. Save changes

berhati-hatilah dalam menggunakan fungsi ini, karena apabila  salah-salah bisa jadi blog anda yang diabaikan oleh mesin pencari.


Monday 18 January 2016

MENUBAR DROPDOWN



Menu bar yang berada dibagian head blog sangat multi fungsi. Salah satunya sebagai navigator visitor/ pengunjung blog. Anda bisa menampilkan halaman statistik atau bahkan laman kategori dari blog Anda. Dan Anda juga bisa menautkan menubar dengan link dari web lain.

Langkah Pemasangan
- Klik  Desain 
- Pilih  Template lalu pilih  Edit HTML 
- Pilih/klik  Lanjutkan
- Pilih/klik  Expand Template Widget
Cari scrift berikut :
<div class='main-outer'>  atau
<div id='main-wrapper'> atau
<div id='main'>
Agar lebih mudah, klik saja F3 pada keyboard lalu pilh salah satu scrift diatas. Berdasarkan pengalaman saya setelah membolak balik informasi di www.google.com maka yang cocok adalah :
div class='main-outer'>
Bisa jadi beda dengan template yang lain…
Setelah dapat, copas scrift berikut tepat diatas scrift yang dicari tadi : 
<style>
/* -- Menu Horizontal + Sub Menu-- */
#cat-nav {background:#156994;margin:0 15px;padding:0;height:35px;}
#cat-nav a { color:#eee; text-decoration:none; text-shadow: #033148 0px 1px 0px;border-right:1px solid #156994;}
#cat-nav a:hover { color:#fff; }
#cat-nav li:hover { background:#000; }
#cat-nav a span { font-family:Verdana, Geneva, sans-serif; font-size:11px; font-style:normal; font-weight:400; color:#fff; text-shadow:none;}
#cat-nav .nav-description { display:block; }
#cat-nav a:hover span { color:#fff; }
#secnav, #secnav ul { position:relative; z-index:100; margin:0; padding:0; list-style:none; line-height:1; background:#0d5e88; }
#secnav a { font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-style:italic; font-weight:700; font-size:14px; display:block; z-index:100; padding:0 15px; line-height:35px; text-decoration:none;}
#secnav li { float:left; width: auto; height:35px;}
#secnav li ul  { position: absolute; left: -999em; width: 200px; top:35px}
#secnav li ul li  { height:30px; border-top:1px solid #fff; }
#secnav li ul li a  { font-family:Verdana, Geneva, sans-serif; width:180px; line-height:30px; padding:0 10px; font-size:11px; font-style:normal; font-weight:400; color:#eee; }
#secnav li ul ul  { margin: -30px 0 0 180px; }
#secnav li:hover ul ul, #secnav li:hover ul ul ul, #secnav li.sfhover ul ul, #secnav li.sfhover ul ul ul { left:-999em; }
#secnav li:hover ul, #secnav li li:hover ul, #secnav li li li:hover ul, #secnav li.sfhover ul, #secnav li li.sfhover ul, #secnav li li li.sfhover ul { left: auto; }
#secnav li:hover,#secnav li.hover  { position:static; }
#cat-nav #secnav {width:100%;margin:0 auto;}
</style>
<div id='cat-nav'>
<ul class='fl' id='secnav'>
<li><a href='#'>Beranda</a></li>
<li><a href='#'>Menu 1</a></li>
<li><a href='#'>Menu 2</a>
<ul id='sub-custom-nav'>
<li><a href='#'>Sub Menu2 a</a></li>
<li><a href='#'>Sub Menu2 b</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Menu3</a>
<ul id='sub-custom-nav'>
<li><a href='#'>Sub Menu3a</a></li>
<li><a href='#'>Sub Menu3b </a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Menu4</a>
<ul id='sub-custom-nav'>
<li><a href='#'>Sub Menu4a</a></li>
<li><a href='#'>Sub Menu4b </a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Menu5</a></li>
</ul>
</div>

PENJELASAN :
1. Cara memasukkan alamat URL:
Ganti tanda # (warna biru) dengan link/url yang anda inginkan. Bisa jadi link posting atau label (katagori) yang ada pada blog anda.
2. Cara menuliskan judul menu atau judul postingan: 
Ganti Tulisan warna biru dengan nama menu dan nama sub menu yang anda inginkan.
3. Cara merubah lebar menu: silakan  cari kode:
#cat-nav {background:#156994;margin:0 15px;padding:0;height:35px;} ---> baris ke-3. Kemudian tambahkan kode (width:900px) di antara { dan }, sehingga menjadi :
#cat-nav {background:#156994;width:900px;margin:015px;padding:0;height:35px;} 
Angka 900px hanya sebagai contoh saja, silakan rubah angka 900  dengan ukuran lebar yang kamu inginkan, bisa juga mengganti kode 900px dengan kode 100%.
4. Untuk mengatur tinggi menu silakan ganti angka 35 pada kode 35px di atas dengan tinggi yang kamu mau. 
5. Untuk tambah atau kurangi jumlah menu, silakan copas atau hapus Skrip dengan blokwarna hijau (1 porsi menu) , jumlah sub-menunya bisa ditambah sesuai selera, misalnya submenu ..c, d, e, f, dst.
6. Untuk mengganti warna, background dan huruf, perhatikan skrip di bawah ini.
[1]. <style>  
[2]. /* -- Menu Horizontal + Sub Menu-- */
[3]. #cat-nav {background:#156994;margin:0 15px;padding:0;height:35px;}
[4]. #cat-nav a { color:#eee; text-decoration:none; text-shadow: #033148 0px 1px ..........    
A. Mengganti warna background menu: Silakan ganti warna pada baris ketiga yang saya beri warna merah, dengan warna yang anda sukai.
B. Mengganti warna tulisan/huruf, silakan ganti warna pada baris ke-4 yang dengan warna yang anda sukai (ganti kodenya saja).
C. Mengganti model huruf (font), perhatikan skrip urutan ke-14; gantilah tulisan dengan jenis font kesukaan anda,
[14]. #secnav a { font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-
- Setelah itu klik Pratinjau dulu untuk memastikan scrift sudah benar . 
- Lalu simpanlah/save. 
Saran 
* back up dulu template anda sebelum merubah/menambah scrift diatas, agar bisa dimanfaatkan kembali jika ada masalah dengan penambahan srcritf diatas. 
*  Untuk menghilangkan tampilan tampilan dobel dengan Laman Utama, 
- Maka ikutilah saran berikut :
- Masuk ke Menu Laman 
- Lalu pilih tampilan halaman dengan memilih "jangan tampilkan"
- Simpan setelan, maka laman utama akan tampil sendiri sesuai dengan scrift yang kita ketikkan tadi.
Blog sudah bisa dipublikasikan...
Apabila melalui cara ini belum berhasil, coba anda ulangi lagi dengan sabar. jika berkali-kali memang tidak bisa, sahabat bisa berkonsultasi  melalui komentar di bagian bawah ini. 
Tips Memasang Sub Menu Di Tata Letak/Side Bar Blog
Setelah tutorial di atas memasang menu dan sub menu pada halaman artikel, kali ini masih tetap memasang menu dan subnya, tapi di sisi luar halaman postingan (side bar), caranya:
1. Masuk ke dasbor blogger anda
2. Pilih Tata Letak atau Lay Out
3. Klik Add Gadget/ Tambah Gadget
4. Pilih HTML/JAVASCRIPT.
(Biarkan kolom judul nama gadget kosong, lalu copy paste kode di bawah ini ke  kolom HTML yang tersedia)

<div id="Java-TechMenu">
       <div id="Java-Techbox">
      <ul id="punch">
        <li><a href="#">Home</a></li>
        <li>
          <a href="#">Sample Page</a>
          <ul>
            <li>
              <a href="#">Sub Page #1</a>
              <ul>
                <li><a href="#">Sub Sub Page #1</a></li>
                <li><a href="#">Sub Sub Page #2</a></li>
                <li><a href="#">Sub Sub Page #3</a></li>
              </ul>
            </li>
            <li><a href="#">Sub Page #2</a></li>
            <li><a href="#">Sub Page #3</a></li>
            <li><a href="#">Sub Page #4</a></li>
            <li><a href="#">Sub Page #5</a></li>
          </ul>
        </li>
        <li><a href="#">Sample Post</a></li>
        <li><a href="#">Blog Page</a></li>
      </ul>
    </div>
  </div>
Edit semua nama menu sesuai keinginan anda. Jangan lupa mengganti tanda # dengan alamat URL yang anda inginkan
5. Klik Save/Simpan
Atur posisi gadget drop down menu horizontal ini di tempat yang anda inginkan, lalu klik tombol SIMPAN SETELAN di bagian kanan atas layar.
Jika anda melakukan langkah-langkah di atas dengan benar, anda akan melihat sebuah horizontal drop down menu di tempat yang anda inginkan.
Untuk Menambah Item di dalam drop down menu horizontal ini sangatlah mudah:
Silahkan cari pada bagian akhir ada kode seperti ini:
<li><a href="#">Blog Page</a></li>
      </ul>

Tepat di bagian atas </ul> bisa disisipkan menu baru, dan akan terlihat seperti di bawah ini:
<li><a href="#">Blog Page</a></li>
<li><a href="LINK BARU">TEKS BARU</a></li>
      </ul>

Jika menu tambahan lebih dari satu akan terlihat seperti di bawah ini:
<li><a href="#">Blog Page</a></li>
<li><a href="LINK BARU 1">TEKS BARU 1</a></li>
<li><a href="LINK BARU 2">TEKS BARU 2</a></li>
<li><a href="LINK BARU n">TEKS BARU n</a></li>
</ul>

Jika salah satu menu tambahan mempunyai sub menu, maka perhatikan kode </li> menu tersebut yang diturunkan untuk membuka ruang baru bagi sub menu di dalam menu tersebut
<li><a href="#">Blog Page</a></li>
<li><a href="LINK BARU 1">TEKS BARU 1</a></li>
<li><a href="LINK BARU 2">TEKS BARU 2</a>
        <li><a href="LINK BARU SUB MENU 1">SUB MENU 1</a></li>
        <li><a href="LINK BARU SUB MENU 2">SUB MENU 2</a></li>
</li>
<li><a href="LINK BARU n">TEKS BARU n</a></li>  

Model ke-2. 
Ini adalah model drop down bertingkat yang bisa mengakomodir antara menu dan submenu kemudian sub submenu dst. terserah kebutuhan; juga bisa saja hanya memasang menu saja (label) untuk lebih simpelnya.
Skripnya adalah:

<style>
#menu
{
width: 100%;
margin: 0;
padding: 10px 0 0 0;
list-style: none;
background: #000000;
background: -moz-linear-gradient(#444, #000000);
background: -webkit-gradient(linear,left bottom,left top,color-stop(1, #111),color-stop(1, #444));
background: -webkit-linear-gradient(#444, #111);
background: -o-linear-gradient(#444, #111);
background: -ms-linear-gradient(#444, #111);
background: linear-gradient(#444, #111);
-moz-border-radius: 50px;
border-radius: 50px;
-moz-box-shadow: 0 2px 0px #9c9c9c;
-webkit-box-shadow: 0 2px 0px #9c9c9c;
box-shadow: 0 2px 0px #9c9c9c;
}
#menu li
{
float: left;
padding: 0 0 10px 0;
position: relative;
line-height: 0;
}
#menu a
{
float: left;
height: 25px;
padding: 0 25px;
color: #999;
text-transform: uppercase;
font: bold 12px/25px Arial, Helvetica;
text-decoration: none;
text-shadow: 0 1px 0 #000;
}
#menu li:hover > a
{
color: #fafafa;
}
*html #menu li a:hover /* IE6 */
{
color: #fafafa;
}
#menu li:hover > ul
{
display: block;
}
/* Sub-menu */
#menu ul
{
list-style: none;
margin: 0;
padding: 0;
display: none;
position: absolute;
top: 35px;
left: 0;
z-index: 99999;
background: #444;
background: -moz-linear-gradient(#444, #111);
background: -webkit-gradient(linear,left bottom,left top,color-stop(0, #111),color-stop(1, #444));
background: -webkit-linear-gradient(#444, #111);
background: -o-linear-gradient(#444, #111);
background: -ms-linear-gradient(#444, #111);
background: linear-gradient(#444, #111);
-moz-box-shadow: 0 0 2px rgba(255,255,255,.5);
-webkit-box-shadow: 0 0 2px rgba(255,255,255,.5);
box-shadow: 0 0 2px rgba(255,255,255,.5);
-moz-border-radius: 5px;
border-radius: 2px;
}
#menu ul ul
{
top: 0;
left: 150px;
}
#menu ul li
{
float: none;
margin: 0;
padding: 0;
display: block;
-moz-box-shadow: 0 1px 0 #111111, 0 2px 0 #777777;
-webkit-box-shadow: 0 1px 0 #111111, 0 2px 0 #777777;
box-shadow: 0 1px 0 #111111, 0 2px 0 #777777;
}
#menu ul li:last-child
{
-moz-box-shadow: none;
-webkit-box-shadow: none;
box-shadow: none;
}
#menu ul a
{
padding: 10px;
height: 10px;
width: 130px;
height: auto;
line-height: 1;
display: block;
white-space: nowrap;
float: none;
text-transform: none;
}
*html #menu ul a /* IE6 */
{
height: 10px;
}
*:first-child+html #menu ul a /* IE7 */
{
height: 10px;
}
#menu ul a:hover
{
background: #0186ba;
background: -moz-linear-gradient(#04acec, #0186ba);
background: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, from(#04acec), to(#0186ba));
background: -webkit-linear-gradient(#04acec, #0186ba);
background: -o-linear-gradient(#04acec, #0186ba);
background: -ms-linear-gradient(#04acec, #0186ba);
background: linear-gradient(#04acec, #0186ba);
}
#menu ul li:first-child > a
{
-moz-border-radius: 5px 5px 0 0;
border-radius: 5px 5px 0 0;
}
#menu ul li:first-child > a:after
{
content: '';
position: absolute;
left: 30px;
top: -8px;
width: 0;
height: 0;
border-left: 5px solid transparent;
border-right: 5px solid transparent;
border-bottom: 8px solid #444;
}
#menu ul ul li:first-child a:after
{
left: -8px;
top: 12px;
width: 0;
height: 0;
border-left: 0;
border-bottom: 5px solid transparent;
border-top: 5px solid transparent;
border-right: 8px solid #444;
}
#menu ul li:first-child a:hover:after
{
border-bottom-color: #04acec;
}
#menu ul ul li:first-child a:hover:after
{
border-right-color: #04acec;
border-bottom-color: transparent;
}

#menu ul li:last-child > a
{
-moz-border-radius: 0 0 5px 5px;
border-radius: 0 0 5px 5px;
}
/* Clear floated elements */
#menu:after
{
visibility: hidden;
display: block;
font-size: 0;
content: " ";
clear: both;
height: 0;
}
* html #menu { zoom: 1; } /* IE6 */
*:first-child+html #menu { zoom: 1; } /* IE7 */
</style>
<ul id="menu">
<li><a href='/'>Home</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='nofollow' target='_blank'>Drop menu</a>
<ul>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 1</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 2</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 3</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 4</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 5</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='nofollow' target='_blank'>Drop menu 2</a>
<ul>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 1</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 2</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 3</a>
<ul>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 3.1</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 3.2</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 3.3</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 3.4</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 4</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 5</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='nofollow' target='_blank'>Drop menu 3</a>
<ul>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 1</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 2</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 3</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 4</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/' rel='dofollow' target='_blank'>Menu 5</a></li>
</ul></li></ul>

Keterangan:
1. Silakan ganti tulisan namablog.blogspot.com dengan URL alamat blog anda.
2. Skrip ini bisa dipasang di side bar (luar artikel) atau pun di dalam artikel.
   - Untuk di sede bar, seperti bisa anda ke edit blogger- Tata letak - Tambah Gadget, dst.

   - Untuk di dalam artikel, anda mesti ke Template-Edit HTML dst., dan agar bisa terpasang di bagian paling atas blog, silakan copas skrip ini di atas kode </head>.

Friday 15 January 2016

OPTIMASI SEO ONPAGE




Optimasi seo onpage adalah salah 1 faktor dari 200+ faktor yang berperan dalam meningkatkan page rank,optimasi seo onpage perilakunya sama baik blog itu di buat dengan flatform blogger, flatform wordpress atau flatform lainnya. Jika semakin baik optimasi seo onpage, website akan memiliki peluang lebih besar tampil pada halaman pertama search angine.

Kenapa optimasi seo ini harus dilakukan? Supaya mesin pencari seperti mbah google, bing, dll tidak bingung saat tiba di halaman-halaman website saudara. Untuk memudahkan anda memahaminya kita gambarkan saja seperti ini: ada banyak orang di dalam sebuah lapangan, anda tidak akan bisa membedakan mana orang yang penting dan mana orang biasa jika mereka memakai seragam kan? Nah, oleh sebab itu dikembangkan sistem atribut. Siapa yang mengenakan atribut jabatan tertinggi, maka dia yang terpenting.........

Sistem atribut ini lah yang dipakai oleh mesin pencari untuk menentukan, apa saja penekanan dari sebuah halaman website.


Perhatikan baik-baik atribut optimasi seo onpage yang sering digunakan :

1.Title tag
2.Meta deskription
3.Alamat URL yang mudah di pahami
4.Tambahkan gambar pada setiap postingan
5.H1 tag untuk judul artikel
6.Penempatan kata kunci pada 100 kata pertama
7.Buat artikel panjang 1500-2000 suku kata
8.Gunakan long tail keyword untuk judul
9.Sertakan kata kunci LSI dalam artikel
10.Buat artikel yang menarik dan berkualitas

Penjelasan :

1.    Title tag
Title tag digunakan untuk meletakan keyword, berdasarkan anjuran para pakar seo. Kata kunci yang di letakan di awal judul itu lebih baik daripada kata kunci yang di letakan di tengah atau di akhir judul.

2.    Meta description
Gunakanlah meta deskription untuk menempatkan deskripsi dari judul yang kita buat, panjang deskripsi sebaiknya antara 150 karakter. Deskripsi adalah cara ke 2 yang akan di pertimbangkan oleh pengunjung ketika mereka menemukan judul artikel anda. Oleh karena itu jangan lupa untuk melibatkan kata kunci di dalamnya.

3.    Alamat URL yang mudah di pahami
Sebaiknya kita menyajikan alamat URL yang mudah di pahami, efektif dan sependek mungkin. Akan semakin bagus di mata mesin pencari dan contoh alamat URL yang baik adalah seperti berikut : http://www.java-tech.ga/2016/01/xiaomi-mi4-i-16gb.html

4.    Tambahkan gambar pada setiap postingan
Menambahkan gambar pada artikel yang kita posting sangat mempengaruhi, gambar membuat artikel lebih hidup. Masukan minimal 1 gambar di setiap artikel yang anda buat, di anjurkan setiap gambar yang kita masukan harus di sertakan atribut alt. Gambar harus sama dengan teks yang kita sertakan,atur ukuran dan jangan terlalu besar karena dapat berpengaruh pada loading.

5.    H1 tag untuk judul artikel
Usahakan setiap judul artikel di letakan dalam tag H1 dan jumlahnya harus satu. H1 tag sangat berperan penting dalam SEO onpage dan berpeluang lebih baik di mesin pencari.

6.    Penempatan kata kunci pada 100 kata pertama
Mesin pencari sangat memperhatikan letak kata kunci yang kita tempatkan dalam artikel. Artikel yang relevan setidaknya terdapat paling tidak 1 kata kunci yang di ulang dalam artikel. Yang perlu di perhatikan yaitu kepadatan kata kunci yang natural. Jika ingin menempatkan kata kunci sebaiknya letakan di 100 kata pertama pada artikel.

7.    Buat artikel panjang 1500-2000 suku kata
Artikel yang memiliki 1500-2000 memiliki peluang untuk menduduki peringkat lebih baik pada mesin pencari. Untuk membidik kata kunci di sarankan untuk membuat artikel yang panjang.

8.    Gunakan long tail keyword untuk judul artikel
Long tail keyword adalah kata kunci utama yang kita kembangkan menjadi 5 suku kata atau lebih. Buat judul artikel yang berpeluang besar untuk di cari orang dengan menambahkan frasa yang menarik perhatian orang misal 2016, terupdate, terlengkap, terpercaya, dan lain-lain.

9.    Sertakan kata kunci LSI dalam artikel
LSI adalah kata kunci turunan yang memiliki relasi dengan kata kunci yang kita bidik. Dengan memasukan kata kunci LSI akan berpeluang tampil bagus pada mesin pencari. Ada beberapa cara untuk menemukan kata kunci LSI yang paling mudah adalah dengan memanfaatkan fasilitas pencarian google.

10.  Buat artikel yang menarik dan berkualitas
Buatlah artikel yang menarik dan berkualitas karena mesin pencari sangat menyukai artikel yang beda dari yang lainnya. Jangan pernah copy paste karena karena mesin pencari tidak menyukai artikel dengan copy paste.

Demikian cara optimasi seo yang dapat kami jelaskan, semoga bermanfaat bagi anda.